Rabu, 08 Februari 2012

NOKTURNO

sekarang gue sudah kelas 3, ya otomatis sibuk sama ini dan itu termasuk sibuk buat ulangan praktek!
buat ulangan praktek bahasa indonesia, kelas 3 diwajibkan buat membaca salah satu puisi dari sastrawan indonesia
apesnya gue kebagian puisi yang judulnya sendiri aja gue gatau -_-
tapi jujur puisi ini indah banget, jadi kalo dibacain sama orang yang pas widihhhhhhh ini puisi keren banget kayanya
simple but so amazinglah :D
ini puisinya...

NOKTURNO

ku biarkan cahaya bintang memilikimu..
kubiarkan angin yang pucat
dan tak habis-habisnya
gelisah..

tiba-tiba menjelma isyarat
merebutmu
entah kapan kau bisa kutangkap..


sekilas kalo kita baca, paling ya asal baca aja
padahal menurut gue makna yang terkandung di puisi satu ini, lumayan indah
padahal gue sendiri aja ga ngerti, but hope tomorrow pas gue ditest bisa ngemukakan apa yang bapak Supardi Djoko Damono maksud :)

Selasa, 24 Januari 2012

kamu, dia?

kamu
dia
tak pernah mengerti perasaanku

kamu, hanya berkata "maafkan aku"
kamu, hanya berkata "jangan bertindak sejauh itu"
kamu, hanya berkata "jangan cemburu kepadanya"
tapi bisakah kamu buktikan arti perkataan itu?

buatku itu semua hanyalah kata.
tak berguna, jika hanya diucap semata
hanya sebuah frase yang bosan ku dengar

tapi pernahkah kamu mengerti akan perasaanku?
mengerti setiap jerit hati yang tak pernah suka dia
dia yang sungguh menginginkanmu
tapi, apa tindakanmu?
diam.
yah hanya diam.
seakan tak terjadi apapun
seakan aku ini tidak kenapa-kenapa

memang betul aku baik-baik saja,
tapi
TIDAK DENGAN PERASAANKU...!

kali ini..

tapi ada yang menarik dari senja dihari ini
senja kali ini menyembunyikan sesuatu
tak nyata tapi sungguh sakit terasa

kadang begitu banyak pertanyaaan yang ingin ku tanyakan
pada senja!
namun, tanpa ku bertanya
senja kali ini benar-benar membuatku mengerti
senja yang menjawab semua keraguanku
senja yang percaya, jawaban yang ku cari ada disini
dihatiku..

dan senja kali ini berduka, kembali
seperti seakan mengerti dan merasakan resah hati ini
seakan mengerti apa yang ku rasakan
tapi,
senja memberikanku pelajaran
memberikanku dan berkata :

kesedihanmu tak berarti apa-apa jika dibandingkan dengan hari-harimu yang kelak akan menyenangkan, inilah hidup, kadang cerita yang kita alami, meninggalkan duka tapi percayalah, kelak cerita itu akan menjadi kenangan yang sangat indah

sejak saat itu,
semenjak senja datang
baik itu duka ataupun suka
aku bisa membentuk senyum terindahku, untukmu
senja...

Senja..

senja itu indah.. (katanya)
tapi ntahlah bagiku, senja tak ada bedanya dengan pagi
menyambut setiap pasang mata orang didunia untuk mengawali hari-hari
mereka, mau baik atau bahkan buruk sekalipun.
sekian banyak cerita terlahir disana..
saat senja, tak berani orang berkata cinta itu duka
bagi mereka yang punya harapan.
harapan menikmati indahnya masa depan ataupun
melewatkan masa lalu yang kelam.


senja tak selalu menyimpan berbagai warna, kadang kala
senjapun bisa berduka, kelam..
hitam...
senjapun meneteskan air mata.
hebat!!
saat senja berduka lahirlah cerita, manisnya kebersamaan
pentingnya perhatian
dan
indahnya bersama seseorang.


tapi, adapula saat senja berduka
ceritaku pun ikut senada.
kekecewaan, telahir!
terkadang hilang dalam ketidakpedulian
merupakan impian setiap orang
orang yang tidak percaya akan senja..


yang mereka percayai, senja itu.
sewarna..
senada..
tapi tak berlangsung lama!
layaknya sebuah cerita dimana,
aku dan kamu tak pernah bisa untuk bersama.

Sabtu, 30 April 2011

Desember


Perjalanan waktu memang membawa kepada masa lalu
Dimana semua berhenti kepada satu titik tumpu
Semua yang pernah terjalin indah
Akhirnya..
Berakhir sudah


Semua indah untuk dikenang
Namun tidak untuk diulang
Terlalu lama untuk menyadari
Terlambat untuk sesali yang terjadi
Karena..
Tak akan tersisa penyesalan dalam hati.